Monday, June 7, 2010

Inspirasi buat Anak2 yg lagi Sekolah di Luar Negri

Orang-orang Hebat Indonesia di Luar Negeri. Dari Miliarder AS hingga Orang Terpenting Jepang

Menjadi orang kaya tak melulu harus menjadi pengusaha. Memiliki otak encer dan berprestasi akademik tanpa terlibat dalam dunia politik pun bisa menjadi jalan untuk menjadi orang kaya.

Syaratnya cuma: Jangan berkiprah di Tanah Air. Setidaknya syarat ini diisyaratkan Sehat Sutardja, pria kelahiran Jakarta , 49 tahun silam. Nama ini mungkin terdengar asing dan tidak familiar di Tanah Air. Tapi di Amerika Serikat, Sehat adalah cerita sukses perjuangan seorang imigran yang tetap mengagungkan ilmu untuk meraih sukses.
Sadar menjadi cerdas di Indonesia tak bakalan dihargai oleh negara , ia hijrah ke AS saat usianya masih 19 tahun.

Ia pun memilih tinggal dan menjadi warga AS. Siapa sangka, Sehat kini termasuk salah satu orang terkaya di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).

Bersama kakaknya, Pantas Sutardja, Sehat mendirikan Marvell Technology Group, perusahaan yang terdaftar dan go public di indeks bursa Nasdaq (New York Stock Exchange).

Namanya tercantum dalam majalah Forbes dengan kekayaan bersih 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 10 triliun (kurs Rp. 10 ribu per dolar AS) . Ia masuk dalam kategori Exclusive Billioners Club untuk pertama kalinya di tahun 2007.

Perjuangan Sehat bersama tiga orang teman menembus industri semikonduktor di AS bisa menginspirasi ketika seseorang yang bukan siapa-siapa menjadi apa-apa. Kini Marvell, perusahaan yang dibentuknya tahun 1995, berkibar sebagai perusahaan yang paling
dipercaya publik tahun 2005. Hanya dalam waktu 10 tahun!

Bukan cuma itu, Marvell tercatat sebagai one of the Best Managed Company in America dan menjadi champion di bidang semi-conductor company top ten list. Semuanya bergengsi karena yang memilihnya adalah majalah Forbes, majalah referensi utama ekonomi dunia.

Kisah Sehat dimulai saat ia kelas enam sekolah dasar di Jakarta sekitar tahun 1970-an. Ia baru menyadari ketertarikannya pada bidang elektronik (komputer belum populer saat itu). Ia menyampaikan kepada orangtuanya bahwa ia bakal berkarir di bidang elektronik. Orangtuanya heran. Maklumlah, tahun 1970-an, karier di bidang
elektronik berarti menjadi tukang reparasi radio, dan syukur-syukur TV yang masih jarang waktu itu. Sang bapak dan Ibu ingin Sehat menjadi dokter.

Sehat kecil sudah bermimpi menciptakan hal-hal hebat yang muncul dari elektronik. Dia mulai gandrung dengan elektronika saat tanpa sengaja menemukan buku fisika milik saudaranya yang membahas soal listrik, rangkaian, kapasitor, resistor dan sebagainya. 30 tahun setelah itu, ia bukan saja mewujudkan mimpinya. Ia bahkan membuat bangga Indonesia meski tak lagi menjadi WNI. Tamat SMA di Kolese
Kanisius Jakarta , Sehat yang memiliki otak cerdas berpikir sekolah di Indonesia belum menghargai ilmu. Bermodalkan semangat, ia melamar di University of California , Berkeley , AS. Diterima di universitas bergengsi tak berarti jalan hidup Sehat lurus-lurus saja. Pada 1995,Sehat berpikir bahwa bila ingin sukses ia harus memiliki perusahaan sendiri. Maka, bersama Pantas, dan istrinya, Weili Dai,
mereka mengumpulkan duit lalu mendirikan perusahaan IT, Marvell Group. Tahun-tahun awal dilalui dengan sukses berat. Mereka bekerja tak kenal waktu siang dan malam demi kesempurnaan produknya. Mereka bahkan tidak menggaji diri mereka sendiri dan hidup dalam kesederhanaan. Jarang sekali mereka bertemu dengan keluarga. Bahkan
saat produk pertama mereka muncul di pasaran, mereka masih harus berjuang keras meyakinkan pembeli untuk membeli produk mereka tersebut. “Saat itu kami sangat-sangat kecil, terlalu berisiko,” kenang Sehat. “Saat itu sangat berat untuk kami. Kami rasa saat itu kami beruntung mendapatkan pelanggan, namun kami berhasil
menciptakan produk yang tak dapat dilakukan oleh pesaing kami. Setelah tiga atau empat tahun berjalan, kami mendapatkan satu pelanggan. Tahun berikutnya kami mendapatkan pelanggan lainnya.”

Akhirnya mereka berhasil. Tahun 2003, Ernst & Young menganugerahi Sehat dan istrinya sebagai Entrepreneur of the Year atas kegigihan mereka dalam inovasi, kepemimpinan teknologi, dan kesuksesan bisnis. Marvell bermarkas di Sunnyvale , AS. Hanya butuh waktu 10 tahun untuk membesarkan Marvell. Siapa yang mengira hanya dalam tempo 10
tahun, Sehat kini memimpin Marvell yang memiliki 1.800 pegawai dan menjelma menjadi perusahaan berharga miliaran dolar AS. Berdasarkan kesuksesan dan pengalamannya, Sehat memberikan nasihat kepada para mahasiswanya: “Belajarlah sebanyak mungkin, tentang software, biologi, fisika lanjutan, semua hal. Mengetahui satu jenis
pengetahuan saja tidaklah cukup. Banyak orang berhenti belajar ketika mereka ingin menjadi seorang pengusaha. Itu adalah kesalahan terbesar yang ada.”

Nelson Tansu - Profesor Termuda
Kisah sukses lainnya diperlihatkan Profesor Nelson Tansu. Siapa lagi nih? Asal tahu saja, Nelson adalah peraih gelar profesor termuda di AS. Nelson adalah ilmuwan kelahiran Medan , 20 Oktober 1977. Ia meraih gelar profesor di bidang electrical engineering sebelum berusia 30 tahun. Ia menjadi lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1
Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar sarjana dari Wisconsin University yang ditempuhnya dalam 2 tahun 9 bulan dan dengan predikat Summa Cum Laude. Ia meraih gelar PhD dalam usia 26 tahun di universitas yang sama. Nelson mengaku, orang tuanya hanya membiayai pendidikannya hingga sarjana.
Selebihnya, karena otaknya yang encer, ia menjadi rebutan tawaran beasiswa. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi profesor di Lehigh University , tempatnya bekerja sekarang.

Tesis doktoralnya mendapat award sebagai “The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award” mengalahkan 300 tesis doktoral lainnya.

Yow-Pin Lim - Acuan Utama
Yow-Pin Lim, putra kelahiran Surabaya adalah contoh lain kisah sukses putra Indonesia di luar negeri. Ia adalah pendiri Chief Scientific Officer Pro Thera Biologics, sebuah perusahaan di Rhode Island , AS. Pro Thera dibentuk sebagai keberlanjutan teknologi yang telah dikembangkan di Rhode Island Hospital , dengan misi mengembangkan dan memasarkan produk berbasiskan protein theranostic dan therapeutic.

Riset yang dihasilkan pria kelahiran Cirebon 49 tahun yang lalu ini berkontribusi pada pemahaman terhadap molekul kompleks pada fisiologi manusia dan berbagai macam penyakit, terutama sepsis, anthrax, dan kanker. Lim kini memiliki beberapa paten, antara lain Preparative Electrophoresis Device and Methods for Detecting Cancer
of the Central Nervous System. Hebatnya penemuan Lim menjadi acuan utama rumah sakit-rumah sakit di AS saat ini.

Yanuar Nugroho - Dosen Terbaik Inggris
Tahun 2009 lalu, seorang putra Indonesia menyedot perhatian dunia akademik di Inggris. Namanya Yanuar Nugroho, pengajar di Institut Kajian Inovasi ata Manchester Institution of Innovation Research dan Pusat Informatika Pembangunan Universitas Manchester.

Yanuar meraih penghargaan sebagai dosen terbaik 2009 dan hebatnya ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang jadi dosen di Inggris. Menurut Yanuar, Desember tahun lalu, kriteria utama penilaian penghargaan tersebut adalah sumbangan akademik lewat penelitian, tulisan, seminar, kuliah dan konferensi. Selama dua tahun terakhir
ini, ia terlibat pada lebih dari 15 penelitian yang didanai oleh Uni Eropa, Dewan Riset Inggris, Dewan Riset Eropa, serta Departemen Industri dan Perdagangan Inggris. Selain mempublikasikan tulisannya di berbagai jurnal internasional, presentasi di konferensi kelas dunia, dan menjadi dosen tamu di beberapa universitas termasyhur,
seperti Oxford dan Cambridge . Nugroho adalah alumnus Teknik
Industri ITB tahun 1994. Ia mendapatkan gelar PhD-nya dari Universitas Manchester dalam waktu kurang dari tiga tahun pada 2007, dan menyelesaikan post-doctoral pada 2008. Sejak Agustus 2008, Nugroho menjadi staf penuh di Universitas Manchester .

Ken Soetanto
Ken Kawan Soetanto mungkin menjadi orang Indonesia yang paling sukses berkiprah dari sisi akademik di luar negeri. Bayangkan, ia sudah mematenkan 31 penemuannya, 29 di Jepang, dua di AS, untuk bidang interdisipliner ilmu elektronika, kedokteran, dan farmasi.

Soetanto juga adalah peraih gelar profesor dan empat doktor sekaligus dari empat universitas berbeda di Jepang. Sebegitu terkenalnya Soetanto di Jepang sampai-sampai oleh mahasiswanya ia memiliki metode khusus mengajar yang diberi nama “Metode Soetanto” atau “Efek Soetanto”.Metode ini menekankan pada menggali aspek yang
menyentuh hati mahasiswa dan mengumandangkan motivasi serta pemahaman tujuan yang ingin diraih. Pemerintah Jepang sangat menghargai Soetanto yang sudah menjadi warga Jepang ini. Satu penemuannya bernama NEDO (The New Energy and Industrial Technology
Development Organization) memberinya penghormatan sebagai penelitian puncak di Jepang dalam rentang 20 tahun, 1987-2007. “Itu riset smart medicine atau obat cerdas yang mampu menelusuri sistem jaringan pembuluh darah untuk mencari sel-sel kanker dan melumpuhkannya,” kata Soetanto. Mengapa ia hijrah ke Jepang? Soetanto mengatakan,
“Negara tanpa riset akan lemah. Riset harus dikembangkan melalui pendidikan yang baik. Di Indonesia, Soetanto pernah merasa terbuang. Tahun 1965, ketika terjadi pergolakan politik menentang komunisme, hak mendapat pendidikan Soetanto terampas. Sekolahnya, Chung-Chung High School di Surabaya ditutup untuk selamanya. Soetanto hanya menyelesaikan pendidikannya sampai kelas I SMA. Selama tak lagi bersekolah, dia bekerja mereparasi elektronik di toko abangnya di Surabaya . Setelah uang terkumpul, berangkatlah dia ke Jepang tahun 1974.

Andreas Raharso - CEO
Satu lagi putra Indonesia yang membanggakan di luar negeri adalah Andreas Raharso. Pria berusia 44 tahun itu saat ini menduduki pimpinan atau CEO pada sebuah lembaga riset global Hay Group. Hay Group mempunyai jaringan di hampir belahan dunia dan berkantor pusat di Amerika. Klien dari Hay Group ini kebanyakan adalah para pemimpin
dunia seperti AS, Perancis, dan Inggris. Jabatan yang diraih Andreas cukup fenomenal, karena merupakan satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki posisi puncak. Selama ini jabatan itu didominasi warga Amerika dan Eropa. Menilik prestasi dan kegigihan orang-orang Indonesia ini memang tidak kalah bahkan setara dengan ilmuwan dunia. Kesadaran bahwa kondisi pendidikan di Tanah Air masih belum kondusif
membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk meraih sukses. Di Tanah Air, dunia pendidikan kita saat ini malah masih mempersoalkan perlu tidaknya ujian nasional (UN). Sayang sekali.

Sumber : Tribun Pekanbaru edisi 1.005 (31-01-2010)
From: iwan prasodjo

IPv6 Summit 2010 di Bali akan di hadiri Menkominfo Bapak Tifatul Sembiring

Terus berumbuhnya pemakaian Internet Protocol Address atau IP di dunia pada umumnya serta di Indonesia khususnya, maka persediaan IPv4 di seluruh dunia saat ini tinggal 7% saja atau setara dengan 280 juta IP. Untuk mempercepat pengaplikasian IPv6 di Indonesia, sejak tiga tahun lalu pemerintah membentuk Indonesia IPv6 Task Force (ID-IPv6TF), sebuah gugus tugas untuk melakukan fungsi koordinasi terhadap seluruh stakeholder dalam industri Internet Indonesia, dimana di dalamnya tergabung seluruh unsur negara baik pemerintahan maupun industri.

Bulan ini, IPv6 Task Force akan mengadakan IPv6 Summit pada tanggal 8-9 Juni 2010 di Padma Resort, Bali dengan tema “Reaching The Bottom Millions“. Pada acara tersebut yang rencananya dihadiri oleh Menkominfo Tifatul Sembiring, akan dideklarasikan secara bersama-sama antara pemerintah dengan para operator jasa telekomunikasi, penyedia layanan, pembuat serta penyedia aplikasi dan penyalur perangkat keras telekomunikasi kesiapan untuk memulai implementasi IPv6 secara menyeluruh di Indonesia.

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar, disertai terus tumbuhnya penggunaan layanan Telekomunikasi khususnya Internet, terus membutuhkan dukungan dari infrastruktur Telekomunikasi yang di era “next generation network” ini tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan IP. Maka kebutuhan dukungan IP ini, perlu disikapi dengan rencana aksi implementasi IPv6 yang secara umum di seluruh dunia diketahui merupakan solusi dari menipisnya ketersediaan IPv4.

Dukungan ini akan diwujudkan dengan memulai pembuatan rencana atau roadmap dan kemudian diikuti pelaksanaan migrasi IPv4 ke IPv6 secara bertahap, sehingga bersama-sama secara nasional, seluruh Indonesia akan ‘IPv6 Ready” pada tahun 2013.

Acara ini didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Majalah BISKOM sebagai Media Partner.

Mr.Hoky / Soegiharto Santoso.
ATM COM / MASTERDATA / NOTEBOOK88 / Techno Pro
BISKOM - Mitra Komunitas Telematika
www.biskom.web.id
www.masterdata.co.id

Tuesday, June 1, 2010

Undangan Workshop Jurnalistik dan Desain Layout Media

Undangan Workshop
1. Jurnalistik Media Instansi/Perusahaan
2. Desain dan Layout Media Instansi/Perusahaan
Info >> http://infointermedia.com

Bapak/Ibu Yth,

Menerbitkan media bagi sebuah instansi atau perusahaan, baik
berupa majalah, bulletin ataupun newsletter memegang peranan
yang sangat penting dewasa ini. Selain menjadi sarana untuk
memberitakan berbagai perkembangan instansi/perusahaan, media
juga mampu menjadi sarana menambah pengetahuan, memacu kinerja
dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Namun ada dua kendala
yang lazim dihadapi pengelola, yaitu pengadaan dan editing naskah
serta penampilan visual media yang masih belum mampu menarik.

Dalam hal pengadaan naskah, skill menulis dan editing naskah, serta
wawasan jurnalistik pengelola media menjadi kunci utama. Adapun
pada sisi penampilan, kemampuan pengelola dalam mengoperasikan
program desain dan layout, ilmu grafika dan juga penerbitan
adalah modal utama.

Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan kemampuan-kemampuan tersebut,
kami mengundang Bapak/Ibu dan atau staf pengelola media di
lingkungan instansi/perusahaan Bapak/Ibu untuk mengikuti
workshop di bawah ini:

I. Workshop Jurnalistik Media Instansi/Perusahaan
Hari/Tanggal : Pilihan I : Rabu, Kamis, Jumat, 16-18 Juni 2010
Pilihan II: Rabu, Kamis, Jumat, 21-23 juli 2010
Jam : 09.00 – 16.00 WIB
Tempat : Hotel Grand Preanger, Jl. Asia Afrika 81 Bandung
Investasi : Rp. 2. 600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) per orang

KISI-KISI MATERI
Mengatasi Hambatan Menulis
1. Sumber-sumber hambatan
2. Cara mengatasi hambatan
3. Menulis Obyektif dan Menulis Subyektif
Karakter Naskah Jurnalistik
1. Karakteristik Berita, Artikel dan Feature
2. Nilai Berita, Anatomi Berita dan Unsur-Unsur Berita
3. Panduan Menulis Berita, Artikel dan Feature
4. Gaya Bahasa Berita, Artikel dan Feature
Menggali Data, Fakta dan Referensi
1. Sumber-sumber penulisan
2. Teknik Melakukan Liputan
3. Observasi, Wawancara dan Referensi
4. Kode Etik
Praktek Merumuskan dan Menulis Naskah
1. Merumuskan Topik dan Outline
2. Memilih Angle, Alur dan Strategi Isi
3. Praktek Mengonsep naskah (pre-writing)
Praktek Menulis dan Bedah Naskah
1. Peserta latihan menulis sebuah karya jurnalistik
2. Pembimbing akan mengevaluasi naskah peserta
dan memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan
Pengetahuan Dasar Foto Jurnalistik
1. Bahasa citra
2. Nilai berita sebuah foto
3. Prinsip-prinsip komposisi
Bahasa Jurnalistik dan Editing Naskah
1. Dasar-dasar bahasa jurnalistik
2. Panduan menyunting
3. Latihan-latihan berbahasa dan editing naskah

Profil Pemandu Materi
1. HERNOWO
Tak ada penulis yang tidak mengenal Hernowo,
penulis dan editor handal Indonesia.
Lewat bukunya yang sangat terkenal, “Mengikat Makna”,
lulusan Teknik Industri ITB, CEO dari Mizan Learning
Center ini telah mengompori dan menginspirasi
ribuan penulis.
Prestasinya mencengangkan. Hanya dalam kurun waktu
yang sangat pendek, empat tahun (2001-2005) telah
28 buku ditulisnya. Padahal ia baru memulainya pada
usia tua, 44 tahun.
Buku-buku bestseller-nya, antara lain, Mengikat Makna,
Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza, Quantum Reading,
Quantum Writing, Bu Slim dan Pak Bil: Kisah tentang
Kiprah Guru “Multiple Intelligences” di Sekolah,
dan Menjadi Guru yang Mau dan Mampu Mengajar
secara Menyenangkan.
“Mas Hernowo telah menjadikan teks bukan sebagai
lautan huruf mati-yang susah digauli dan
diterjuni-tetapi sebagai bagian dari keakraban
hidup sehari-hari.”
—–SINDHUNATA, Pemimpin Majalah Basis

2. RANA AKBARI FITRIAWAN
- Pendidikan terakhir, Magister Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
- Penghargaan, Juara Pertama Anugerah Adiwarta
Sampoerna 2006 untuk Kategori Hard News Ekonomi/Bisnis

3. ASKURIFAI BAKSIN
- Pendidikan terakhir, Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
Pengalaman Bidang Jurnalistik:
•Koresponden Majalah Aneka Yess, Majalah Amanah dan
Majalah Aku Tahu
•Wartawan Bandung Pos, Tabloid Forum Bandung
•Redaktur Pelaksana Tabloid Idola, Majalah Adiba dan
Majalah Indago
•Pemimpin Redaksi SKM Priangan Pos
•Humas PT. Inti
•Direktur Access Productions House
•Kepala Humas Unisba

II. Workshop Desain dan Layout Media Instansi/Perusahaan

Hari/Tanggal : Pilihan I : Rabu, Kamis, Jumat, 16-18 Juni 2010
Pilihan II: Rabu, Kamis, Jumat, 21-23 juli 2010
Jam : 09.00 – 16.00 WIB
Tempat : Hotel Grand Preanger, Jl. Asia Afrika 81 Bandung
Investasi : Rp. 3. 700.000,- (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) per orang

KISI-KISI MATERI
* Merancang Media
1. Proses awal merancang media
2. Artistik media (style,
karakter, layout, tipografi, warna, dll)
3. Konsep desain media (3C:
Concept, Component, Composition)
4. Rancangan Layout Halaman
5. Rancangan Cover
* Aplikasi Software Komputer
Desain Grafis
1. Tools, column guide, teks,
scanning, dll
2. Pembuatan obyek dan
modifikasi obyek
3. Mengatur warna dan gradien
* Pengetahuan Grafika
Pengenalan seluk - beluk pra
cetak (kertas, warna,oplah
dan optimasi biaya)

Pelatihan ini akan dipandu oleh pemateri berpengalaman dibidangnya.
selain pemandu utama, ada beberapa asisten pemandu yang akan
mendampingi
peserta, sehingga peserta pemula sekalipun akan mudah mengikuti.

Atas perhatian Bapak/Ibu kami haturkan banyak terima kasih.

Hormat Kami,
Panitia Workshop

Contact us:
Intermedia Network
Telp. 022 - 70165917
Hp. 0856 215 0593
email. intermedia21@yahoo.com
info. http://infointermedia.com

IT Camp 2010 di Gunung Bunder, Bogor 10-11 July 2010

“Hackers Aren't As Bad As You Think"

Mau Tau apa itu Hacking VS Cracking !!! Teknik Network Security, sampai apa sih Teknik Sniffing ????

Nah disini tempatnya ^^ Kamu2 yang mau belajar sambil berkemah di acara IT Camp “Hackers Aren't As Bad As You Think” yang mana nanti kita akan belajar :
Pembicara :

- (Onno W Purbo – ODC / KeRM.IT)
- (Adi Nugroho - Yogyafree)
- (Ruth Marya - Kluwek)
- (M. Shalehuddin M - ID SIRTIi )
- (Donny DBU - ICT Watch & DetikInet)

Sawerannya Hanya :
Pelajar / Mahasiswa : Rp. 250.000 (melampirkan KTP & KTM yang masih berlaku)
Umum : Rp. 350,000 (melampirkan KTP)

Yang Mana Sudah Termasuk :
- Bermalam di Tenda
- Lunch 2x, Dinner 1x, Breakfast 1x , Snack 3X (4x Makan)
- Mobil dari Jakarta ke Bumi Perkemahan TNGHS Gunung Bunder - Bogor ........ (PP)
- Sertifikat IT Camp
- Kaos + Topi
- CD Materi
- Asuransi

*SUSUNAN ACARA*

*Hari I (Sabtu) 10 Juli 2010*

jam 6:30 – 7:30 = Daftar Ulang
Jam 7:30 – 10:00 = Berangkat , Sampai Di lokasi
Coffe Break
Jam 10:30 - 11:00 = Acara 1 (Pembukan Acara, Sambutan, Perkenalan Anggota)
Jam 11:00 - 13:00 = TEAM BUILDING
Jam 13:00 - 16:00 = PELATIHAN 1 Wireless Hacking (Adi Nugroho :
Yogyafree Muslimhackers / Onno W Purbo)
Jam 17:00 - 19:00 = ISOMA (Istirahat, Sholat, Makan malam )
Jam 19:00 - 20:00 = PELATIHAN 2 Cara berinternet Yang Aman (Donny BU : ICT Wacth - DetikInet)
Jam 20:00 - 21:00 = PELATIHAN 3 Mengamankan jaringan (M. Shalehuddin M : ID SIRTII)
Jam 21:00 - 23:00 = Diskusi Bebas dan Santai sambil Api Unggun
Jam 23:00 - 06:00 = Tidur

*Hari II (Minggu) 11 Juli 2010*

Jam 06:30 - 07:30 = Olahraga
Jam 07:30 - 08:30 = Makan pagi, game, motifator
Jam 09:00 - 12:00 = PELATIHAN 4 Network Security (Ruth Marya : Kluwek / Onno W Purbo)
Jam 12:00 - 13:00 = ISOMA (Istirahat, Sholat, Makan Siang)
Jam 13:00 - 15:00 = LANJUTAN PELATIHAN 4
Jam 15:00 - 16:00 = Penutupan & Pulang

Pendaftaran dibuka 1 Juni – 3 Juli 2010
Peserta 150 Orang
Transfer BCA a/n Nurlina Noertam No. Rekening 455 106 2010
Bukti pembayaran di kirim ke kermit.community@gmail.com

Keterangan lebih lanjut Hubungi :
Sasi
HP : 0815 860 60 736
: 0899 845 1280
YM : sasi_saski

Leni
HP : 0815 102 99 729
YM : nleni1976

Media Partner :
- Metro TV
- Detik.com

Nb : bagi yang tinggal di luar kota yang perlu penginapan bisa menginap di Bascamp KeRM.IT . Untuk lebih lanjut dapat menghubungi kami.

CU